Minggu, 25 Juli 2010

AYAH…. IBU…. CIUM AKU DONG !

AYAH…. IBU…. CIUM AKU DONG !
Abdullah Azzam

Sahabat, fenomena makin maraknya anak jalanan bukan semata karena faktor ekonomi lemah para orang tua, namun ternyata tidak sedikit dari anak jalanan itu adalah anak-anak dari keluarga yang mapan ekonominya kendati ada perbedaan tempat atau wilayah tongkrongan mereka, ada yang nongkrong dan menikmati kebebasannya di bawah jembatan, pinggir trotoar dan lampu merah namun ada juga yang menikmati kebebasan dan mencari kasih sayang yang hilang di mal-mal, discotik dan hotel.

Kedua kelompok tersebut hakekatnya adalah sama ketika tali kendali kasih sayang dari para orang tua terlepas karena sebuah alasan klasik SIBUK. Padahal sebenarnya anak-anak kita itu membutuhkan sesuatu yang kadang terlihat oleh kita sesuatu yang sepele tetapi bagi anak kita adalah sangat-sangat berharga, kisah dibawah ini adalah salah satu ilustrasi yang layak kita renungkan.

Ada seorang gadis kecil bernama Sari. Ayah Sari bekerja enam hari dalam seminggu, dan sering kali sudah lelah saat pulang dari kantor. Ibu Sari bekerja sama kerasnya mengurus keluarga mereka memasak, mencuci dan mengerjakan banyak tugas rumah tangga lainnya.
Mereka keluarga baik-baik dan hidup mereka nyaman. Hanya ada satu kekurangan, tapi Sari tidak menyadarinya.

Suatu hari, ketika berusia sembilan tahun, ia menginap dirumah temannya, Dewi, untuk pertama kalinya. Ketika waktu tidur tiba, ibu Dewi mengantar dua anak itu ketempat tidur dam memberikan ciuman dan salam kepada mereka berdua.
“Ibu sayang padamu, nak,” kata ibu Dewi.
“Aku juga sayang Ibu,” gumam Dewi.
Sari sangat heran, hingga tak bisa tidur. Tak pernah ada yang memberikan ciuman apappun padanya..
Juga tak ada yang pernah mengatakan menyayanginya. Sepanjang malam ia berbaring sambil berpikir, Mestinya memang seperti itu ..
Ketika ia pulang, orang tuanya tampak senang melihatnya.
“Kau senang di rumah Dewi?” tanya ibunya.
“Rumah ini sepi sekali tanpa kau,” kata ayahnya.
Sari tidak menjawab. Ia lari ke kamarnya. Ia benci pada orangtunya. Kenapa mereka tak pernah menciumnya? Kenapa mereka tak pernah memeluknya atau mengatakan menyayanginya ? Apa mereka tidak menyayanginya?. Ingin rasanya ia lari dari rumah, dan tinggal bersama ibu Dewi.
Mungkin ada kekeliruan, apakah orang tuanya ini bukanlah orang tua kandungnya. Mungkin ibunya yang asli adalah ibu Dewi. Malam itu, sebelum tidur, ia mendatangi orangtunya.
“Selamat malam,”katanya.
Ayahnya,yang sedang membaca koran, menoleh.
“Selamat malam,” sahut ayahnya.
Ibu Sari meletakkan jahitannya dan tersenyum.
“Selamat malam, Sari.”
Tak ada yang bergerak. Sari tidak tahan lagi.
“Kenapa aku tidak pernah diberi ciuman?” tanyanya.
Ibunya tampak bingung.
“Ya....? , apa sari ? ” tanya sang ibu, sambil terbata-bata, ibu Sari menjawab “ eemmm, perasaan dulu ketika ibu masih kecil tidak ada yang pernah mencium Ibu, mungkin itu saja kali nak.”
Sari menangis sampai tertidur. Selama berhari-hari ia merasa marah. Akhirnya ia memutuskan untuk kabur. Ia akan pergi ke rumah Dewi dan tinggal bersama mereka. Ia tidak akan pernah kembali kepada orang tuanya yang tidak pernah menyayanginya. Ia mengemasi ranselnya dan pergi diam-diam.

Tapi begitu tiba di rumah Dewi, ia tidak berani masuk. Ia merasa takkan ada yang mempercayainya. Ia takkan diizinkan tinggal bersama orang tua Dewi.
Maka ia membatalkan rencananya dan pergi. Segalanya terasa kosong dan tidak menyenangkan.
Ia takkan pernah mempunyai keluarga seperti keluarga Dewi. Ia terjebak selamanya bersama orang tua yang paling buruk dan paling tak punya rasa sayang di dunia ini. Sari tidak langsung pulang, tapi pergi ke taman dan duduk di bangku. Ia duduk lama, sambil berpikir,hingga hari gelap.

Sekonyong-konyong ia mendapat gagasan. Rencananya pasti berhasil . Ia kan membuatnya berhasil. Ketika ia masuk ke rumahnya, ayahnya sedang menelpon. Sang ayah langsung menutup telepon. ibunya sedang duduk dengan ekspresi cemas. Begitu Sari masuk, ibunya berseru,” Dari mana saja kamu ? Kami cemas sekali!”.
Sari tidak menjawab, melainkan menghampiri ibunya dan memberikan ciuman di pipi, sambil berkata,”Aku sayang padamu,Bu.”
Ibunya sangat terperanjat, hingga tak bisa bicara.
Lalu Sari menghampiri ayahnya dan memeluknya sambil berkata, “Assalaamu’alaikum, Yah. Aku sayang padamu,”
Lalu ia pergi tidur, meninggalkan kedua orangtunya yang terperangah di dapur.
Keesokan paginya, ketika turun untuk sarapan, ia memberikan ciuman lagi pada ayah dan ibunya. Di halte bus, ia berjingkat dan mengecup ibunya.
“I....bu ,Aku sayang padamu.”,”katanya.

Itulah yang dilakukan Sari setiap hari selama setiap minggu dan setiap bulan. Kadang-kadang orang tuanya menarik diri darinya dengan kaku dan canggung. Kadang-kadang mereka hanya tertawa. Tapi mereka tak pernah membalas ciumannya. Namun Sari tidak putus asa.
Ia telah membuat rencana, dan ia menjalaninya dengan konsisten. Lalu suatu malam ia lupa mencium ibunya sebelum tidur. Tak lama kemudian, pintu kamarnya terbuka dan ibunya masuk.
“Mana ciuman untukku ?” tanya ibunya, pura-pura marah.
Sari duduk tegak.
“Oh, aku lupa,” sahutnya. Lalu ia mencium ibunya.
“Aku sayang padalmu, Bu.” Kemudian ia berbaring lagi.
“Assalaamu’alaikum, ibu,”katanya, lalu memejamkan mata.
Tapi ibunya tidak segera keluar.
Akhirnya ibunya berkata. “Aku juga sayang padamu, nak.”
Setelah itu ibunya membungkuk dan mengecup pipi Sari.
“Dan jangan pernah lupa menciumku lagi,” katanya dengan nada dibuat tegas. Sari tertawa.
“Baiklah,”katanya.

Dan ia memang tak pernah lupa lagi. Bertahun-tahun kemudian, Sari mempunyai anak sendiri, dan ia selalu memberikan ciuman pada bayi itu, sampai katanya pipi mungil bayinya menjadi merah.
Dan setiap kali ia pulang ke rumah, yang pertama dikatakan ibunya adalah, “Mana ciuman untukku?” Dan kalau sudah waktunya Sari pulang, ibunya akan berkata, “Aku sayang padamu. Kau tahu itu, bukan?”, “Ya,Bu,” kata Sari. “Sejak dulu aku sudah tahu.” .

Dalam sebuah hadits shahih riwayat Bukhari:

“Bahwa Nabi Shallahu’alaihi wasallam mencium Hasan bin Ali, dan disamping beliau ada Aqro’ bin Habis at-Tamimy, maka berkatalah Aqro’: Sesungguhnya aku punya 10 orang anak tetapi tidak seorangpun yang pernah kucium. Lalu Rasulullah Shallahu’alaihi wasallam melihat kepadanya seraya berkata : Barangsiapa yang tidak mau menyayangi maka ia tidak akan disayangi”.

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata:

“Telah datang seorang badui kepada Nabi Shallahu’alaihi wasallam dan ia berkata: kalian menciumi anak-anak kecil, tapi kami tidak pernah menciumi meraka. Berkatalah Nabi Shallahu’alaihi wasallam: Aku tak kuasa (memberi kasih sayang di hati kalian) jika Allah telah mencabut kasih sayang itu dari hati kalian.

JANGAN PERNAH MENGELUH

JANGAN PERNAH MENGELUH
Abdullah Azzam

“Daripada menghitung kesulitan-kesulitan kita, cobalah
Menjumlahkan berkah-berkah yang telah kita terima!”.
Seorang musafir dengan seorang Pelayan kesayangannya mengadakan perjalanan jauh. Dalam perjalanan itu mereka membawa barang-barang berharga untuk dijual, seperti seekor kambing, ayam jago, serta sebuah obor.

Di sepanjang perjalanan, mereka berdiskusi tentang sifat Tuhan.”Tuhan itu baik, Dia selalu menyertai kemana pun kita pergi,”ujar Si Pelayan. “Aku tidak yakin dengan apa yang kau katakana, lihat saja mungkin Tuhan menyertai perjalanan kita, “ujar musafir, sinis.

Menjelang sore tibalah mereka di sebuah desa. Mereka berharap dapat beristirahat sejenak di desa itu, tetapi sayang tidak seorang pun yang bersedia menerima mereka. Penduduk di desa itu tidak mau menerima orang asing. Jadi mereka mengusir musafir dan Pelayannya. Mendapat perlakuan kasar seperti itu, musafir menggerutu,”Benar, kan, kataku ? Tuhan tidak menyertai kita. Buktinya, Dia tidak memberi kita tempat istirahat.”

Karena tidak ada tempat untuk beristirahat maka musafir dan Pelayannya terpaksa pergi ke tengah hutan yang letaknya tidak jauh dari desa. Sampai di sana musafir itu memasang tenda lalu berbaring melepas rasa lelah. Si Pelayan berusaha menghibur tuann tuannya, “Pasti menurut Tuhan, bermalam di tengah hutan ini merupakan yang terbaik bagi kita.”

Tidak lama kemudian terdengarlah suara binatang buas. Ternyata seekor serigala datang menerkam kambing milik sang musafir. Karena ketakutan, sang Musafir pun lari dan memanjat pohon untuk menyelamatkan diri. Dari atas pohon sang Musafir berkata kepada Si Pelayan “Masih beranikah engkau mengatkan bahwa Tuhan itu baik? Lihat saja Tuhan sudah membiarkan kita kedinginan di hutan ini. Tidak hanya itu saja, dia sudah membuatku rugi karena tidak dapat lagi menjual kambingku ke pasar.” Pelayan yang bijaksana itu berusaha menenangkan majikannya,”Tuan seharusnya bersyukur dan berterima kasih karena jika serigala itu tidak menerkam kambing, Tuan dan akulah yang diterkamnya. Tuhan memang baik karena sudah melindungi kita dari maut.”

Musafir masih berada di atas pohon ketika hembusan angin kencang memadamkan obor yang merupakan satu-satunya penghangat yang ia miliki di tengah cuaca yang begitu dingin. Sang musafir itu masih saja mengeluh dan tidak memedulikan kata-kata Si Pelayan. Dengan sindiran sinis ia berkata, “Kelihatannya kebaikan Tuhan kepada kita begitu nyata di sepanjang malam ini.”

Keesokan harinya Mereka bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Ketika melewati desa yang kemarin mereka singgahi, mereka terkejut melihat keadaan desa yang porak-poranda. Setelah bertanya kepada para penduduk tahulah sang Musafir bahwa semalam sekelompak perampok telah menjarah desa tersebut. “Telah terbukti bahwa Tuhan itu memang baik. Jika semalam kita menginap disana, barang-barang Tuan yang berharga akan ikut dirampok. Dan, kalau saja angina kencang tidak memadamkan obor, perampok-perampok itu pasti dapat melihat barang-barang dengan jelas lalu mengambilnya semua,”ujar Pelayan. Sang musafir tertunduk malu. Ia lalu menangis karena dia sepanjang jalan ini ia hanya mengeluh dan menggerutu kepada Tuhan.
Mengeluh hanya akan menguras tenaga dan membuang waktu kita dengan percuma. Menggerutu tidak akan pernah menyelesaikan persoalan, justru menambah beban. Ketika sedang dilanda masalah, belajarlah untuk tetap bersyukur. Kata-kata positif memang tidak langsung mengubah keadaan, tetapi setidaknya kita memiliki suasana hati yang lebih baik. Hati dan pikiran yang tenang akan membuat kita kuat dalam menghadapi masalah apa pun. Mungkin ada yang berkata,”Bila keadaan sedang kacau, saya tidak mungkin mengucapkan kata-kata yang baik.”Bila tidak dapat berkata-kata yang baik, ada baiknya Anda juga memutuskan untuk tidak berkata-kata sama sekali. Diamlah. Bukankah sering kali diam justru menyelesaikan segalanya? Belajarlah berdiam diri sejenak dan setelah itu lihat apa yang akan terjadi.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-NYA. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS: An-Nisa:32)
“Sungguh, Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar Zarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-NYA.” (QS: An-Nisa:40).
“Allah tidak menghendaki untuk memberikan kamu sesuatu beban yang berat, tetapi ia berkehendak untuk membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu supaya kamu berterimakasih.” (QS:Al-Maidah: 6)
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji?”(QS: Al-Ankabut:2)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS: Al- Insyirah: 5-6).
Allah SWT berfirman dalam hadis qudsiy, ana `inda dzonni `abdi = AKU TERGANTUNG BAGAIMANA HAMBA KU BERPRASANGKA KEPADAKU. Semua harapan, semua prasangka, semua hajat makhluknya bisa dilayani oleh kehendakNya.

Senin, 19 Juli 2010

Apa Itu Cloth Diaper??

Re-Write from http://butikclodi.com/tag/cloth-diapers/

Clodi singkatan dari cloth diaper atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti popok kain. Sebutan lainnya adalah celana handuk, celana plastik, reusable diaper, dan masih banyak lagi. Pada intinya disini akan dibahas tentang perbandingan popok yang sekali pakai (pospak) dengan popok yang bisa dipakai berulang.

Istilah pampers lebih dikenal masyarakat ketimbang istilah popok sekali pakai atau disposable diapers. Hanya dikalangan tertentu saja orang akan mengenal istilah “pospak” dan “dispo”. Sebuah salah kaprah yang sudah menjadi keumuman seperti menyebut pasta gigi dengan istilah “odol”. Popok dan si buah hati sangat berkaitan erat, karena popok termasuk kebutuhan utama bayi. Dimana bayi belum bisa mengisyaratkan bahwa dia akan “pup” atau “pee”, dengan demikian kita  akan membutuhkan berlusin-lusin popok untuk meyerap pup dan pee nya.

Dulu belum ada yang namanya pampers, ibu saya menggunakan popok yang bertali dan ditambahi  kain jarit atau kain yang sudah tidak dipakai. Kain ini dipotong-potong kemudian dijadikan penyerap pipis dan pup. Higienis gag ya?? Wah alhamdulillah saya, adik, dan ponakan saya sehat-sehat saja. Mulai jamannya keponakan saya muncul produk popok sekali pakai yang daya tahan serapnya  tinggi dan bisa bertahan lama. Dengan alasan kepraktisan mulailah ibu-ibu menggunakan popok sekali pakai ini apalagi untuk pemakaian malam hari dan ketika bepergian dengan alasan biar ga repot.

Hitung-hitungan kasar ketika bayi hanya menggunakan 2 buah pospak dalam sehari, maka total 60 buah pospak dalam sebulan. Dalam setahun bisa menghabiskan sekitar 700 pospak dalam satu rumah tangga. Bisa dibayangkan berapa kilogram sampah untuk pospak ini dalam 1 RT, 1 RW, atau 1 Desa.

Bagaimana penanggulangan sampah dari pospak ini? dibakar, ditimbun di belakang rumah, atau di bawa ke TPA. Yang ketiga pilihan itu berdampak bahaya bagi lingkungan kita pada khususnya dan bumi kita pada umumnya.
Berawal dari kepedulian akan lingkungan dan dampak kesehatan penggunaan pospak bagi bayi, beberapa tahun terakhir banyak produsen mulai  membuat popok kain yang bisa dipakai ulang, dengan daya serap yang hampir sama dengan pospak.  Inilah yang kita sebut sebagi Clodi disini.

Clodi lebih murah dibanding Pospak

Senin, 12 Juli 2010

Balqis, Safiya, Maliq dan yang lainnya

Sedih rasanya setiap mendengar berita tentang penderitaan mereka..
Balqis, Safiya dan masih banyak lagi sudah pergi meninggalkan kita
Sekarang Maliq sedang berjuang dengan penyakitnya

Perut membuncit, rasa sakit yang tak tertahankan, kulit tubuh menguning lalau menghitam, mata menguning...dan banyak lagi penderitaan kalian nak...

Ya Allah, angkatlah penyakit dari mereka, jangan biarkan mereka menderita terlalu lama..berikan mereka kekuatan dalam menjalani cobaan ini
Gerakkan hati orang-orang untuk turut membantunya
Berikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran bagi mereka dan keluarganya

Andaikan mereka dapat tumbuh sehat dengan normal, tertawa, bermain, bercengkrama dengan kedua orang tua dan saudara-saudaranya..alangkah bahagianya....

Lekas sembuh ya nak....

Jumat, 09 Juli 2010

Tell Me How to Tell Someone that Her Behaviour Had Irritated Everyone???

Hmm, can you tell me how..I feel pity on her, cause soon or later everybody will try to make distance with her. No body likes her anymore cause she never shows us happy look and always talk in angry way. The way she talks is really unpleasant. Always talk bad about everybody, seem she is the only one who is right and also the best one ( come on...wake up girl, you are bad as a bad people that you have talked about).
As a friend i really want to tell her for her good, so she can change the way she behave. But on the other side i don't want to wake up a sleeping giant tiger or make her sad. Hmm...i just hope she will realize soon and be a better person...(finger cross).

Kenapa CLOTH DIAPER (CLODI) bocor dan cara mengatasinya

KENAPA CLODI BOCOR???
  1. CLODI bocor karena CLODI itu tidak dpt menyerap basahan dari baby (dgn sempurna), dan ini berlaku karena..... 
  2. Pre-wash yg tidak cukup (3 kali) atau langsung tak pre-wash (ini karena tak sabar2 untuk pakai clodi). Pre-wash itu penting utk melatih CLODI kita menyerap kebasahan. Lagipun CLODI baru keluar dari pabrik (jadi bersihkan dari segala sisa pabrik itu). 
  3. Kapasitas CLODI sudah penuh. Ini adalah sebab utama CLODI bocor karena ia tidak dapat lagi menyerap dan menampung basahan dari baby. CLODI apapun akan bocor apabila sudah penuh!! Ini sudah tentu berlaku karena CLODI dipakai terlalu lama ataupun baby jenis super-duper heavy wetter (huhu). Biasanya CLODI boleh dipakai 3-4 jam (bergantung pada keadaan), jadi CLODI perlu ditukar apabila tiba saatnya. CLODI yg paling mahal di pasaran pun akan bocor kalau dipakai lebih drp masanya atau dgn cara yg tidak betul!!  
  4. Ukuran CLODI tidak sesuai atau tidak betul2 fit dengan baby (longgar), juga karena tidak 'well-snug' (rapatkan) di bagian pangkal paha dan closure di bagian pinggang yg longgar. 
  5. Tidak pernah/ sudah lama tidak melakukan stripwashing. Apa itu stripwashing akan dijelaskan nanti... 
  6. Terdapat endapan sabun pada CLODI (pada insert terutamanya). Ini mungkin karena penggunaan sabun yg berlebihan atau CLODI tidak dibilas dgn bersih (masih ada sisa sabun), jadi endapan sabun itu akan menghalangi penyerapan yg maksimum. Oleh karena itu bilaslah sampai bersih ingá tidak ada bekas sabun 
  7. Sabun yang tidak sesuai, contohnya sabun yg terlalu berbusa/ berenzim/ berpelembut/ ada unsur minyak yg akan meninggalkan bekas/ endapan/ lapisan (built-in residue) pada CLODI dan insert.  
  8. CLODI juga mungkin bocor karena penggunaan nappy cream (krim utk ruam) yg dioleskan pada anak Moms. Ini karena pada krim itu mengandung unsur minyak dan akan terkena lapisan inner CLODI, lalu menjadikannya kurang baiknya penyerapan basahan/ kalis air. 
  9. lapisan PUL itu rusak/robek/ berlubang/ kecacatan semasa proses pembuatan yg menyebabkan CLODI tembus/bocor. Kalau disebabkan cacat selagi pembuatan (bisa minta ganti baru, kecuali kerusakan terjadi karena kesalahan Moms). 
  10. Atau mungkin juga karena CLODI Moms itu sudah terlalu lama dan lapisan PULnya terkoyak/rusak dengan sendirinya. Oh ya, lapisan PUL juga akan rusak jika terkena air panas mendidih (so, beware!!) 

MENGATASI CLODI BOCOR
  1. Lakukan pre-wash sebanyak 3 kali (semakin sering dibilas, semakin baik penyerapannya). Bagi insert bamboo dan hemp perlu lakukan pre-wash sehingga 7-8 kali baru dpt berfungsi dgn baik. 
  2. Pakai dgn size yg betul (jika one size, setkan size CLODI mengikut size baby). CLODI mesti betul2 fit dgn anak Moms.  
  3. CLODI harus dipakaikan dgn pas. Harus 'ketat'kan pada baby (well-snug di bhg pangkal paha dan pinggang). Bila bisa masuk 1 jari (dgn mudah) dekat paha baby, artinya masih longgar ... Tapi jgn  pula sampai berbekas kekencangan CLODI tersebut pada paha baby.. huhu... 
  4. Tukar CLODI setelah 3-4 jam atau apabila perlu. Jangan tunggu sampai melimpah ruah baru di tukar (gimana CLODI tak bocor???) 
  5. Gunakan sabun yg sesuai. Ingat, sabun yg tidak berenzim, tidak berpelembut, tidak berpeluntur dan tiada unsur minyak.  
  6. Bilas CLODI sampai bersih/ dgn air yg mencukupi (jika basuh tangan). 
  7. Lakukan stripwashing sebulan sekali atau apabila CLODI mulai bocor/leaking.
  8. Jika menggunakan pocket CLODI, insert dimasukan hingga ke hujung (depan) dan betul2 flat/ tidak terlipat (terutamanya di bagian elastik di tengah CLODI).  
  9. Jangan sekali-kali gunakan pelembut kain (fabric softener) karena akan meninggalkan lapisan lain pada CLODI dan insert yg akan mengurangi daya serapannya...  
  10. Sekiranya Moms ingin menggunakan nappy cream untuk baby Moms, dianjurkan mengguna nappy liner. Ini karena krim tersebut bila terkena pada lapisan inner CLODI dan menjadikannya berkurangnya  penyerapan basahan.  
  11. Moms juga boleh gunakan 2 insert ataupun insert jenis hemp dan bamboo jika bayi mmg jenis heavy wetter. Letakkan insert microfiber di bagian atas (karena cepat menyerap) dan insert hemp/ bamboo di bawah (karena dpt menyimpan byk basahan).
  12. Jika anak Moms mmg jenis heavy wetter, Moms juga boleh cuba CLODI jenis fitted + diaper cover. Fitted CLODI mmg sesuai utk baby yg jenis heavy wetter. (bila mmg tak cocok dgn pocket diapers).

 

STRIPWASHING   

  • Basuh CLODI (merujuk kepada inner pocket pant dan insert) menggunakan sabun yang biasa dipakai untuk cucian biasa. Scrub CLODI di bawah aliran air yang mengalir. jangan gunakan sebarang sikat karena ia akan merosakkan material CLODI kesayangan Moms. Lakukan hal  yang sama pada bagian dalam pocket diaper.
  • CLODI boleh di masukkan ke dalam mesin cuci dan tuangkan cuka. HANYA cuka. tidak perlu bahan pembersih yang lain. Bagi yang ingin melakukan basuhan tangan, gunakan cuka yang dilarutkan dalam air suam.

KENAPA PERLU STRIPWASHING???
CLODI yang di cuci lama kelamaan akan meninggalkan sisa sabun dan lama kelamaan akan mengurangi daya serapan basahan. Jadi jangan cepat menyimpulkan CLODI mudah bocor. Harus diingatkan penggunan sabun adalah bersifat alkali. jadi bagi meneutralkan kealkalian pada CLODI, stripwashing menggunakan agen yang bersifat asam seperti cuka untuk meneutralkan CLODI tersebut.
Stripwashing boleh dilakukan sebulan sekali.

Kamis, 08 Juli 2010

Cara Mencuci Cloth Diaper

Cara Mencuci Cloth Diaper


Untuk pemakaian pertama kali:
Cuci dan keringkan cloth diaper min 3 kali untuk mendapatkan daya serap maksimal dari setiap cloth diaper dan insert untuk mensterilkan cloth diaper dan insert dari lapisan akhir finishing bahan.Untuk memperpanjang umur cloth diaper dan insert, jangan melakukan pengeringan di mesin cuci (hanya mencuci saja di mesin cuci). Melakukan pengeringan dengan sinar matahari sampai kering dan tidak disetrika. Hal ini dilakukan untuk menjaga lapisan waterproof pada cloth diaper.
Cara mencuci cloth diaper kotor:
  • Buang sebanyak mungkin kotoran yang ada. Langsung cuci atau bilas dengan mempergunakan jet washer atau di semprot air bersih.
  • Dengan tangan : gunakan sedikit deterjen, kucek secukupnya. Kemudian bilas dan keringkan dengan bantuan sinar matahari.
  • Dengan mesin cuci : Isi mesin cuci dengan air biasa dan berikan deterjen ¼ takaran mencuci biasanya. Lakukan proses pencucian selama 1 atau 2 menit. Kemudian bilas dengan air bersih. Setelah bersih tidak perlu melakukan pengeringan dengan mesin pengering. Gantung dan keringkan dengan bantuan sinar matahari adalah cara yang paling baik.
  • Jemur dibawah matahari karena matahari secara alami dapat menghilangkan noda serta membuat bahan popok tahan lama. Atau angin-anginkan hingga kering.
  • Sebaiknya cuci tiap hari untuk menghindari bau dan noda kotor yang menetap.
Bila cloth diaper Anda bau :
  • Tambahkan soda kue pada saat pembilasan awal untuk menghilangkan noda dan bau tidak sedap.
  • Gunakan ½ - 1 cangkir cuka putih pada pembilasan akhir untuk melembutkan popok kain dan untuk menghilangkan bau tidak sedap.
  • Coba untuk menambahkan ½ cangkir air lemon saat pencucian untuk menghilangkan noda.
  • Deterjen yang dapat digunakan untuk mencuci cloth diaper adalah deterjen tanpa pengharum, tanpa pelembut dan tanpa pemutih.
Cara menyimpan cloth diaper kotor :Cara yang direkomendasikan untuk menyimpan cloth diaper kotor yaitu pada ember kering tertutup. Bilaslah cloth diaper yang terkena pee atau poop menggunakan jet washer atau disemprot air bersih sebelum ditempatkan pada ember kering.
Saran berdasarkan pengalaman:
Saran kami sebaiknya bunda semua mencuci clodi dengan menggunakan mesin cuci. Karena mencuci dengan menggunakan mesin cuci membuat clodi lebih bersih dan lebih menghilangkan bau dibanding cuci tangan biasa. But max 2 menit aja ya dan jangan terlalu banyak deterjen. Karena kalau terlalu banyak deterjen akan menyebabkan sisa deterjen yang menumpuk di clodi dan menyebabkan clodi lebih cepat bau.
Ingat :
  • Hindari perendaman yang terlampau karena dapat merusak bahan.
  • Untuk yang velcro, pastikan Velcro (prepet) tidak dalam kondisi terbuka supaya tidak tersangkut pada cucian yang lain.
  • Hindari deterjen dengan pemutih karena dapat merusak popok kain dan menimbulkan gatal-gatal
  • Lakukan “tes bau” setelah mencuci. Jika popok kain berbau seperti deterjen, lakukan pembilasan ulang.
  • Lakukan proses pemutaran ulang saat menjemur untuk membantu popok kain lebih cepat kering.
  • Jangan disetrika
  • Bila cloth diaper dan insert mulai menurun kualitasnya seperti bau dan bocor, mungkin perlu dilakukan stripping.
Stripping :

Stripping adalah metode untuk menghilangkan residu dari popok kain. Timbunan pengotor ini bisa menyebabkan bau dan kualitas popok menurun. Yang umum menjadi penyebab residu adalah deterjen, sabun dan pelembut.
Cara melakukan stripping : Cuci dengan air bersih tanpa deterjen sampai tidak muncul busa. Lakukan stripping secara berkala, misalnya setiap bulan. Selain tidak baik untuk popok, residu juga bisa menyebabkan ruam pada kulit bayi.

6 Jenis Material & Bahan Reusable Cloth Diaper

Moms, disadur dari blog nya greenmommy...

6 Jenis Material & Bahan Reusable Cloth Diaper
Posted on May 22, 2010 by greenmommy

Tahukah Anda dengan jenis-jenis material atau pabrik yang digunakan untuk Cloth diaper? Tidak semua jenis Cloth diapers itu sama. Jika Anda bertanya-tanya mengapa ada jenis Cloth diapers mahal harganya, dan ada pula yang murah, kita bisa menilai dengan mengetahui jenis material yang digunakan untuk menghasilkan Cloth diaper tersebut. Sebelum membeli sesuatu merek atau jenis Cloth diapers, tanyakan dan pastikan dahulu dengan penjual pada material Cloth diaper. Ini adalah penting karena beraneka jenis material mungkin memerlukan cara perawatan dan pembasuhan yang berbeda. Mengapa juga, para penjual Cloth diaper harus memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini kepada pembeli: Apakah material yang digunakan untuk Cloth diaper (lapisan dalam / luar / material dasar?) Apakah material inserts yang digunakan? Bagaimana cara cuci pertama kali sebelum digunakan (prewash)? Apakah teknik perawatan / pembasuhan yang khusus untuk Cloth diaper jenis ini? Kita mungkin pernah dengar tentang microfiber, cotton, bamboo, fleece dan sebagainya saat pencarian Cloth diapers. Mari kita menjengah lebih mendalam mengenai jenis-jenis material dan pabrik yang lazim digunakan, bersama dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing:

1) pul (POLYURETHANE LAMINATE) Terbuat dari kombinasi katun, polyester atau kapas / campuran poly. Bahan ini digunakan sebagai lapisan luar tahan air Cloth diaper seperti untuk pocket diapers, AIO/AI2 dan juga diaper cover. Kelebihan: “Breathable” (bukan seperti lapisan plastik yang tiada ventilasi).

2) FLEECE / MICROFLEECE Material sintetis ini (100% polyester) sangat umum digunakan sebagai lapisan dalam pocket diaper, AIO/AI2 dan diaper cover. Diaper liners juga ada terbuat dari fleece (untuk diletakkan di atas Cloth diaper sebagai lapisan “stay dry” dan untuk menyenangkan pembuangan air besar bayi dari CD). Fleece ada berbagai kualitas. Kualitas paling bagus adalah “Polar Fleece”. Kelebihan: Amat lembut untuk digunakan atas kulit bayi, mampu untuk menarik air ke lapisan bawah secara efektif dan menjadikan kulit bayi tetap kering saat memakai Cloth diaper (wicking properties), “breathable”, senang dicuci, cepat kering, “STAIN-resistant”.

3) MICROFIBER Material ini lazim digunakan sebagai inserts, dan ianya adalah kombinasi polyester dan polyamide (bahan sintetis). Bahan ini seperti pabrik yang digunakan untuk membuat handuk mandi. Kelebihan: Agak murah, senang ditemukan, mempunyai daya serapan yang bagus, berupaya menyerap cairan dari permukaan kulit dengan cepat daripada material lain (wicking properties). Kekurangan: Tidak dapat digunakan terus ke atas kulit bayi karena akan menyebabkan masalah kekeringan (karena itu menyerap cairan dengan cepat), material sintetis ini tidak terbiodegradasi (non-biodegradable).

4) BAMBOO Bahan terbuat dari tanaman bamboo ini semakin populer untuk pembuatan Cloth diapers. Itulah digunakan sebagai material dasar Cloth diaper seperti fitted diaper, lapisan dalam pocket diaper dan juga sebagai insert. Kelebihan: Bahan yang “breathable” (dingin untuk pemakaian di cuaca panas), lembut, berupaya menyerap lebih cair dibandingkan microfiber (lebih sesuai untuk penggunaan malam hari), memiliki sifat anti-bakteri alami, bahan alami, lingkungan sekitar dan “sustainable “(bamboo tidak menggunakan pestisid, senang & cepat ditanam). Kekurangan: Memerlukan “prewash” yang lebih sering (lebih 6 kali) sebelum digunakan untuk memastikan daya serap yang tinggi, sewaktu prewash juga tidak bisa dicuci dengan pabrik lain, harga yang lebih mahal.

5) HEMP Terbuat dari kayu tanaman hemp. Lazim digunakan sebagai bahan baku untuk fitted diaper, lapisan atas pocket diaper dan sebagai insert. Kelebihan: Tahan lasak, mampu untuk menjadi lebih lembut setelah petunjuk berkelanjutan, daya serap yang lebih tinggi dibanding microfiber (lebih sesuai untuk penggunaan malam hari), bahan yang alami (lebih Environmental), memiliki sifat anti-bakteri alami, cocok untuk pemakaian di cuaca dingin atau panas. Kekurangan: Memerlukan “prewash” yang lebih sering untuk membuang “natural oils” yang ada di dalamnya, agak lambat untuk dikeringkan, lebih sulit ditemukan di Malaysia, harga yang jauh lebih mahal.

6) wool Material alami dari kulit domba sangat cocok sebagai bahan diaper covers atau soakers (shorties / longies). Bahan ini juga selalu digunakan untuk membuat baju dingin (sweater). Kelebihan: Bahan yang amat “breathable” (sesuai untuk bayi cuaca panas dan juga dingin), dapat digunakan berulang kali tanpa dicuci, lanolin dalam wool memiliki “repelling properties” (dapat menghapus air dari kulit bayi dengan efisien). Kekurangan: Memerlukan perawatan yang khusus, perlu di-lanolize kembali untuk mengembalikan daya serap dan “repelling properties”, agak sulit ditemukan di indonesia (biasanya perlu dibeli dari luar negeri), harga yang mahal. Sekarang Anda sudah lebih mahir pada pabrik-pabrik Cloth diaper bukan? Jangan lupa gunakan info-info ini selama proses pembelian Cloth diapers Anda kelak!

Enhanced by Zemanta

Rabu, 07 Juli 2010

CLOTH DIAPER



Pakai cloth diaper YUK, lebih hemat daripada pakai Disposable Diaper karena bisa di cuci, aman buat anak karena tdk mengandung bahan kimia serta tidak membuat diaper rash. Gak kalah deh fungsinya sama Disposable Diaper. Kita dukung GO GREEN yuk, mengurangi sampah karena disposable diaperssulit terurai. CLOTH DIAPER mas...ih... bisa dipakai untuk anak berikutnya, ke 2, 3 dan seterusnya...lebih irit kan Moms....


Look at that picture...the babies Look fashionable kan, keren..lucu-lucu. Bunda Cetta aja pengen koleksi clodi buat Cetta..abis keren..udah gitu sama efektifnya dengan disposable diaper..malah lebih aman buat kesehatan bayi, aman juga buat kantong bunda seterusnya...hihihihihi...seneng bisa nemu clodi yang cocok buat Cetta.

Moms, kalau mau beli CLODI..disini jual loh..mereknya Sunny Baby...gak mahal2 amat kok, gak kaya buatan US yang harganya selangit..tapi sama efektifnya dalam penggunaannya..

Kalah taruhan...

Iseng taruhan sama Ayah buat Bola semalam..eh kalah...
milih timnya juga iseng, cuman dengan kata..ya udah ku pilih jerman deh..si Ayah bilang, kalau kamu jerman ya aku sebaliknya deh...
Taunya kalah..melayang deh 100 rb...hihihihihi

Bener juga kata si Paul Gurita....

Kompor Bledug...

kemaren baca blog nya Jc yang lagi terobsesi pengen punya muka kinclong...
tak panas2in untuk pake SK II yang katanya bisa bikin muka sebening kristal. Eh, malah aku di suruh pake duluan. Anyway, aku juga ngiler sebenarnya sama produk SK II, tapi harganya gak tahan..mahal tenan...biar gak doyan dandan tapi tetep concern sama kulit...hihihihi

Jualan...



Udah sebulan ini mulai belajar jualan..seneng juga, ya ada suka dukanya sih
Ternyata jualan tuh gak gampang juga, harus pinter2 nawarin barang,belum lagi deal harga sama supplier, ketar ketir barang gak sampai ke Indo, kena pajak di bea cukai, makanya kalau mau jualan start dari barang yang kita suka...

Awal mulanya jualan nih karena udah lama mau pakein Cetta Cloth Diaper (Clodi) tapi dulu tahunya yang harganya mahal2..ngiler liatnya, tapi satu piecesnya harganya di atas 250 rb...wahhhh...itu mah dapet jatah disposable diaper buat Cetta deh..padahal kan gak cukup punya satu.

Eh tahu2 nemu nih clodi buatan Cina, iseng2 beli buat Cetta..cocok dan motifnya lucu2...iseng deh nawar2in ke temen, dan lumayana positif responnya...jadi udah sebulan ini jualan clodi..belum untung2 banget sih tapi paling gak balik modal..hahahahaha

Ayo yang mau beli Clodi...di gw aja ya....

Pregnancy.....

Hi there...it's quite long for being vacuum form this blog
tralalalala trilililili...it's July 2010 now and i'm having my 5 months pregnancy and this is already my third pregnancy..
Just a few months ago...early January 2010 i had lost my baby on my second pregnancy and then a few months later..i got pregnant again..hahahahaha
every year i got pregnant...cool..hihihihihi